Apa Itu CCTV (Closed Circuit Television)
CCTV adalah indera pengawas yg biasanya diletakkan pada aneka macam jenis properti mirip bangunan kantor, gedung pemerintahan, serta perumahan maupun pada sudut jalan raya yg padat pengendara untuk menjaga keamanan.
Kamu biasanya sudah seringkali melihatnya! Perlu diketahui, alat ini memiliki beberapa ragam dengan spesifikasi masing-masing.
Lalu, apa saja jenis CCTV dan bagaimana cara kerjanya? Berikut kami akan mengulasnya hanya di IT Buleleng!
CCTV adalah singkatan dari "closed circuit television" yang berarti kamera tadi dilengkapi menggunakan layar monitor yang disambungkan oleh sinyal.
Selain digunakan mengawasi keadaan, instrumen berikut juga dapat dimanfaatkan untuk merekam kondisi jalan atau sebuah bangunan.
Meskipun dapat merekam kondisi sekitar, proses transmisi video CCTV merupakan otomatis, tanpa operator dan bersifat privat. Maksudnya, arsip tadi hanya akan diterima oleh pemilik kamera atau CCTV. Umumnya, file hasil tangkapan digunakan untuk kebutuhan bukti atas aksi eksklusif serta berlaku valid di persidangan.
Jenis CCTV
Intinya, CCTV adalah kamera yg bisa menampilkan peristiwa pada wilayah eksklusif secara real time.
Keputusan pada penggunaan atau penyimpanan rekaman video tersebut bisa diadaptasi dengan kebutuhan pemiliknya. Terkait dengan hal tersebut, jenis CCTV dibedakan menjadi 2 tipe yaitu analog serta ip camera.
Dua versi tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing yaitu sebagai berikut:
1. Jenis CCTV Analog
Analog CCTV artinya versi kamera yang menggunakan sistem serta memiliki kualitas usang.
Tidak selaras dengan jenis baru, varian ini masih beroperasi secara manual yaitu membutuhkan memori agar dapat menyimpan video.
Namun, jangan salah, sistem analog CCTV ialah yg paling praktis dibanding lainnya. Selain itu, harganya jua terhitung lebih murah.
2. Jenis CCTV Ip Camera
Variasi ip camera CCTV adalah jenis baru serta lebih terkini. Camera ini mempunyai penyimpanan rekaman yang lebih fleksibel dan menggunakan koneksi internet, instrumen berikut terbukti lebih diminati.
Sehubungan dengan kualitas kamera, tentu saja ip camera CCTV ialah pemenangnya. Akibat gambar atau rekaman yg diproduksi jauh lebih jernih karena memiliki resolusi tinggi.Tapi, jika dari segi harga dengan CCTV analog, kamera ini memang lebih mahal.
Sistem CCTV
Sistem CCTV terdiri dari beberapa instrumen yg saling terkait sehingga bisa memunculkan gambar bahkan rekaman video.
Oleh sebab itu, agar kalian pada paham mengenai instrumen apa saja yang diperlukan CCTV agar bisa berfungsi! Dan juga mengerti fungsi-fungsi dari intstrumen tersebut, simak penjelasan berikut!
1. Kamera
Telah disebutkan sebelumnya bahwa jenis kamera yg digunakan untuk CCTV adalah camera analog dan ip camera, yang dimana mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
2. DVR (Digital Video Recording)
DVR atau singkatan dari "digital video recorder" merupakan perangkat yang berfunggsi untuk merekam gambar yang dikirim oleh kamera CCTV melalui kabel.
Selain itu, instrumen ini menjadi penentu berapa banyak alat pengawas serta kualitas resolusi video yang didapat.
3. Coaxial Cable
Kabel ini dipergunakan buat mengirimkan sinyal video milik kamera CCTV pada DVR. Selain itu, kabel ini juga yang nantinya akan memberikan power pada camera agar mau menyala dan berfungsi dengan normal.
4. Connector DC (Direct Current)
Masih bekerjasama menggunakan kabel pada sistem CCTV. Conector DC digunakan sebagai connector penghubung antara camera CCTV dengan kabel Caoxial yang nantinya akan memberikan daya atau listrik.
5. Connector BNC (Bayonet Neill Concelman)
BNC connector dipasang di coaxial cable serta berperan sebagai penghubung camera dengan kabel yang nantinya akan mengirimkan hasil rekaman camera ke DVR.
6. Monitor
Monitor umumnya difungsikan menjadi petunjuk gambar sehingga pengawas bisa melihat kondisi di lebih kurang area secara real time.
Baca Juga : Apa Perbedaan Nirkabel Dan Kabel?